SMK Al Asror Semarang membuka Kelas Modelling

By Administrator 10 Feb 2020, 13:55:26 WIB Pendidikan
SMK Al Asror Semarang membuka Kelas Modelling

Keterangan Gambar : Siswa SMK Al Asror yang sudah mengikuti Kelas Modelling


Saat ini, kesempatan anda untuk menjadi model semakin terbuka lebar. Selain berjalan di atas catwalk, dunia modeling juga memberikan kesempatan untuk menjadi model sampul majalah, bintang iklan, atau model untuk ilustrasi artikel. Bukan hanya itu lho, model juga menjadi jembatan untuk meloncat ke dunia akting, menjadi pemain sinetron atau film. Apalagi, sinetron semakin banyak pilihannya, ada sinetron kejar tayang atau film televisi.

 

Menjadi seorang model tentu bukan kejadian yang tiba-tiba. Di kota-kota besar biasanya ada sekolah modeling atau agensi model yang bisa memberikan seluk-beluk menjadi model. Nah, di kedua tempat itulah kita bisa mengasah bakat yang dimiliki, tetapi biasanya biayanya sangat mahal.

SMK Al Asror menawarkan anda kawula muda untuk menjadi Modelling. Kami membuka kelas modelling sebagai bagian dari program unggulan di jurusan Tata Busana (TABUS). Selain pelajaran dasar berjalan, peserta juga mendapatkan pelajaran, seperti berpose dan berekspresi, cara berpenampilan dan berpakaian, serta menari dengan koreografi.

Menurut Bu Khanza pengampu kelas modelling di SMK Al Asror, modeling mempelajari bagaimana belajar berkomunikasi melalui bahasa tubuh. ”Belajar modeling bukan hanya untuk menjadi artis. Saat ini, seseorang dilihat atau diperhatikan karena mempunyai penampilan dan bahasa tubuh yang menarik,” ujarnya. Siswa SMK Al Asror Semarang, Amalia Ferawati, mengakui, mengikuti sekolah modeling di SMK Al Asror untuk menambah kepercayaan diri. ”Sebenarnya saya bukan orang yang narsis atau senang tampil, malah lebih sering tidak percaya diri. Untuk itulah, orangtua menyarankan membentuk kepribadian melalui sekolah modeling,” ujar Salaikah yang bercita-cita terjun ke bidang public relation. Lalu, apakah dengan mengikuti sekolah modeling akan menjamin bahasa tubuh kita lebih baik? Semuanya tergantung dari kita untuk menjalankan ilmu modeling yang sudah diterima di sekolah. Paling tidak, kita bisa mengetahui bahasa tubuh mana yang lebih baik. Sebenarnya, profesi apa pun yang kita pilih, bagus-bagus saja, asalkan kita tekun menjalaninya. Selain itu, menjadi seorang model profesional juga harus benar-benar niat menjalankannya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment